Ini mungkin salah satu filosofi paling esensial yang ada dalam relationship: Kunci sebuah hubungan romansa berada pada tangan orang yang paling sedikit menaruh interest di dalamnya. Saya ingin Anda benar-benar menyelami fakta sederhana yang sering terabaikan itu.Ketika mendekati seorang wanita, Anda tidak seharusnya mengobral seluruh ekspresi minat Anda secara total kepadanya. Tindakan yang muncul drastis tiba-tiba seperti rajin menjemput, berusaha romantis, menunjukkan Anda lebih pengertian, rutin menelpon menanyakan kabar, selalu ada ketika dia butuhkan, dsb adalah kartu mati yang harus Anda hindari.
Setiap hari ratusan pria lain melakukan persis hal-hal tersebut padanya. Coba renungkan, apa yang membuat Anda berpikir melakukan hal-hal tersebut akan membuat Anda jadi terlihat lebih menarik dibanding pria lainnya yang melakukan hal yang sama?
Ada dua hal yang terjadi ketika Anda sering melakukan hal-hal tersebut pada saat pendekatan.
• Pertama, secara psikologis Anda akan merasa semakin ngarep padanya untuk menghindari kerugian, karena sudah banyak investasi yang Anda berikan baginya. Anda secara otomatis akan menjadi berusaha agar semua effort Anda balik modal, entah bagaimana caranya, tidak perduli seberapa konyolnya.
• Kedua, sang wanita merasa sebagai pemegang kunci. Dia menyadari dirinya berada di posisi yang sangat diinginkan, alias pihak yang menentukan apakah kalian bisa lanjut ke tingkat berikutnya atau tidak. Jika kebetulan dia memang tertarik, Anda beruntung. Jika tidak, Anda kehilangannya sama sekali.
Di dalam hubungan pacaran pun tetap demikian. Anda sebaiknya tidak menunjukkan total 100% all over her sepanjang waktu, karena itu akan membuatnya berada di tingkat minat yang lebih rendah daripada Anda. Ingat selalu mekanika ini: stay loose and let her chase you.
BY HITMAN SYSTEM
